Peranan Panti Asuhan Putri Aisyiyah
Umumnya, sebagai unit pelayanan sosial, panti asuhan memiliki ciri-ciri umum sebagai berikut; 1). Tidak dapat memilih konsumen. 2). Peranannya dibatasi oleh peraturan-peraturan. 3). Politik menginstitusionalkan konflik. 4). Pertanggungjawaban yang komplek. 5). Sangat sering diteliti. 6). Semua tindakan diarahkan pada kesejahteraan (Ahmad, 1999). Upaya pelayanan bagi anak asuh yang berada dalam panti memerlukan pengelolaan dan penanganan yang efektif dan efisien, sehingga dapat dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan yaitu menjadi sebagai pemuda yang dapat meneruskan cita-cita bangsa dan memiliki moralitas yang tinggi sekaligus menjadikan anak asuh terampil dalam mengembangkan kecakapan hidup bagi dirinya. Bentuk pelayanan sosial tersebut terdapat pada panti sosial seperti panti asuhan.
Adapun pembinaan tersebut meliputi :
Pembinaan Kepribadian. Pembinaan kepribadian yang dilakukan bertujuan untuk membantu anak asuh menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi anak sekolah sesuai aturan dalam Al-Qur’an dan sunnah.
Pembinaan Spiritual. Pembinaan spiritual bertujuan untuk menjaga keseimbangan kehidupan di dunia dan akhirat. Kebutuhan dunia dipenuhi melalui pembinaan yang diperoleh anak asuh seperti pelayanan pendidikan, sandang, papan, pangan, kesehatan, dan rekreasi, sedangkan kebutuhan akhirat dipenuhi dengan memberikan bimbingan mental dan spiritual melalui kegiatan tahsin, taklim, Taman Pendidikan Agama, sholat berjama’ah, puasa setiap senin
dan kamis.
Pembinaan kesehatan. Kegiatan yang dilakukan yaitu cek kesehatan anak. Kegiatannya tidak rutin setiap hari namun apabila ada anak asuh yang sakit langsung dibawa ke dokter.
Pembinaan Kemandirian. Pembinaan kemandirian diberikan agar anak asuh dapat mengembangkan potensi dan bakat yang ada dalam diri anak asuh sehingga kelak akan berguna dan dapat diterapkan ketika sudah kembali kekeluarganya dan lingkungan masyarakat.
Pembinaan Bakat. Pembinaan bakat merupakan pembinaan yang berusaha untuk mengembangkan bakat terpendam yang dimiliki anak asuh agar dapa diaplikasikan dengan baik dan dapat berguna untuk mereka. Pembinaan yang dilakukan tidak setiap hari karena kendala oleh waktu. Pembinaan akan sering
dilakukan apabila sudah mendekati kegiatan yang dilaksanakan seperti peringatan hari besar.
Pembinaan Bimbingan Belajar. Pembinaan bimbingan belajar bertujuan untuk membantu anak asuh memecahkan kesulitannya dalam hal akademik.
Pembinaan Keterampilan. Pembinaan keterampilan yang dilakukan kepada anak asuh bertujuan untuk memberikan keterampilan khusus pada mereka agar memiliki keahlian yang dapat dikembangkan dan dapat memberikan manfaat untuk kehidupan mereka kelak di masyarakat.
Sumber: Karya Ilmiah Dosen Mujahiddin, S. Sos., MSP
Sebagai Universitas Terbaik di Sumatera Utara, UMSU memiliki dosen-dosen yang berprestasi yang menghasilkan jurnal-jurnal terbaik