Komunikasi persuasif adalah komunikasi yang bertujuan untuk mengubah atau memengaruhi kepercayaan, sikap, dan perilaku seseorang sehingga bertindak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh komunikator. Komunikasi persuasif merupakan proses penyampaian pesan yang dimaksudkan untuk memperkuat, membentuk ataupun mengubah tanggapan seseorang.
Atau lebih tepatnya berguna untuk mempengaruhi orang lain supaya sependapat dengan komunikator. Komunikasi persuasif sendiri indentik dengan komunikasi yang sifatnya membujuk orang lain tanpa adanya paksaan untuk sependapat dengan pembicara.
Faktor-faktor yang memengaruhi komunikasi persuasif agar berhasil
Banyak faktor yang menentukan keberhasilan/ ketidakberhasilan suatu pesan persuasif. Empat faktor utama adalah
- Sumber pesan/ komunikator yang mempunyai kredibilitas yang tinggi; contohnya seseorang yang mempunyai pengetahuan tentang apa yang disampaikannya.
- Pesan itu sendiri (apakah masuk akal/ tidak).
- Pengaruh lingkungan.
- Pengertian dan kesinambungan suatu pesan (apakah pesan tersebut diulang-ulang).
Namun faktor-faktor ini tidak berjalan secara bertahap. Pada banyak kasus, faktor-faktor ini saling tumpang tindih.
Strategi untuk Persuasif
Persuasi membutuhkan penyajian fakta yang jujur dan terorganisir dengan baik di mana seseorang dapat memilih untuk bertindak.
Persuasif dalam komunikasi melibatkan:
1. Memahami Produk, Layanan, atau Ide
Pembicara perlu mengetahui produk, ide, atau layanan dengan cukup baik.
Kemudian, diinformasikan dengan baik tentang produk kepada pendengar.
Produk harus digunakan, dan penggunaan produk harus dipantau.Selain itu, harus membandingkan produk dengan pesaing di pasar.Bisa dengan cara meminta umpan balik dari orang lain.Sebagai contoh, pembicara harus mengetahui jawaban dari pertanyaan berikut:
– Apa gunanya barang atau layanan itu bagi penggunanya?
– Apa saja fitur-fiturnya yang lebih unggul dari yang lain? (desain, manufaktur, manfaat penerima)
– Apa yang membuat produk atau ide berbeda dan lebih unggul dari yang lain?
– Berapa biaya yang harus ditanggung pengguna?
2. Pengetahuan tentang Pendengar
Pembicara perlu mengetahui pengetahuan berikut ini:
Kepada siapa pesan ditujukan?
- Apa keinginan dan kebutuhan konsumen?
- Apakah pesan ditujukan kepada individu atau sekelompok individu?
- Jika sekelompok individu, apa kesamaan antara individu-individu dalam kelompok itu?
- Apa tujuan, pekerjaan dan pendidikan yang dikejar oleh kelompok individu?
- Berapa banyak persyaratan mereka yang telah dipenuhi dengan produk ini atau produk lain?
- Bagaimana perbedaan budaya akan mempengaruhi produk Anda?
Contoh Komunikasi Persuasif
Untuk menambah pengetahuan Kamu tentang komunikasi persuasif, ada beberapa contoh yang bisa Kamu baca di bawah ini.
Dengan beberapa contoh tersebut, Kamu bisa melakukan analisis mengenai bagaimana komunikasi persuasif ini digunakan dan mana teori yang cocok dengannya.
Adapun contoh komunikasi persuasif yang dimaksud adalah sebagai berikut:
1. Iklan Lowongan Kerja
Dirgahayu Indonesia sebagai perusahaan kain tenun terbesar memberi kesempatan kepada seluruh mahasiswa yang baru lulus atau fresh graduate untuk menjadi bagian dari perusahaan kami.
Posisi yang dibutuhkan adalah administrasi, general affair, accounting, management trainer. Fasilitas yang didapat berupa tunjangan kesehatan, tunjangan hari tua, intensif, dan kesehatan gigi.
Segera kirimkan CV dan pas foto ke alamat kami: PT. Dirgahayu Indonesia Jalan Marga Guna No. 56, Jatibaru, Jakarta Raya.
2. Iklan Produk
Kami PT. Telecom Indonesia Teknologi memberikan penawaran menarik untuk produk seperti televisi, handphone, AC, mesin cuci yang bermerk merah merona diskon 45% dengan garansi dua tahun. Penawaran ini berlaku sampai 31 Januari 2018.
3. Iklan Layanan Masyarakat
Ayo bunda, lindungi buah hati kita dari penyakit difteri dengan cara suntik imunisasi difteri. Sayangi buah hati kita! Mencegah lebih baik daripada mengobati.Prinsip umum komunikasi persuasif
Terdapat enam prinsip persuasi yang efektif, sebagai berikut:
- Timbal Balik
- Kelangkaan
- Otoritas
- Komitmen dan konsistensi
- konsensus
- Menyukai