Pengertian Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial adalah perpindahan status sosial seseorang atau kelompok dari satu kedudukan sosial ke kedudukan sosial lainnya dalam masyarakat. Mobilitas sosial dapat terjadi baik naik maupun turun dalam hierarki sosial. Pengertian mobilitas sosial dapat diartikan secara berbeda-beda. Simak pembahasannya mengenai dampak mobilitas sosial beserta pengertiannya menurut beberapa ahli.
Pengertian Mobilitas Sosial Menurut Para Ahli
Berikut pengertian mobilitas sosial menurut para ahli :
- Haditono (1991) menyatakan bahwa mobilitas sosial adalah perpindahan seseorang atau kelompok dari kedudukan yang satu kedudukan yang lain tetapi sejajar.
- Komblum (1988) menyatakan mobilitas sosial adalah perpindahan individu, keluarga atau kelompok sosial dari lapisan ke lapisan sosial lainnya. Dalam perpindahan yang dilakukan dapat mempengaruhi status sosial yang dimiliki yaitu bisa naik atau turun, atau bahkan tetap pada tingkat yang sama tetapi dalam pekerjaan yang berbeda.
- Menurut Soerjono (2000), mobilitas sosial adalah suatu gerak dalam struktur sosial, yaitu pola-pola tertentu yang mengatur organisasi suatu kelompok sosial. Setiap kedudukan yang ada di dalam masyarakat mempunyai sejumlah peranan yang berisi tentang hak-hak maupun kewajiban yang harus dilakukan seseorang berkaitan dengan kedudukannya.
- Menurut Horton dan Hunt (1992), mobilitas sosial adalah tindakan berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
Dampak Mobilitas Sosial
Dampak Mobilitas sosial memiliki pengaruh yang signifikan pada individu, keluarga, dan masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa dampak penting dari mobilitas sosial:
-
Perubahan Ekonomi
Mobilitas sosial dapat mempengaruhi kondisi ekonomi individu dan keluarga. Naiknya status sosial dan pendapatan dapat membantu individu dan keluarga meningkatkan taraf hidup mereka. Mereka dapat mengakses pekerjaan yang lebih baik dengan gaji yang lebih tinggi dan kesempatan untuk mencapai stabilitas ekonomi.
-
Kesejahteraan dan Kemajuan Sosial
Mobilitas sosial dapat membawa perubahan positif dalam kesejahteraan sosial dan kemajuan masyarakat. Ketika individu dapat meningkatkan status sosial mereka, mereka juga dapat berkontribusi pada pertumbuhan dan pembangunan sosial. Mereka dapat memberikan contoh inspiratif dan berperan dalam perubahan sosial yang lebih luas.
-
Pendidikan dan Keterampilan
Mobilitas sosial seringkali terkait dengan akses yang lebih baik terhadap pendidikan dan pelatihan keterampilan. Naiknya status sosial sering kali didorong oleh tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan pengembangan keterampilan yang relevan dengan pasar kerja. Ini memberikan peluang yang lebih baik untuk kesuksesan dan mobilitas sosial yang lebih tinggi.
-
Kesehatan dan Kualitas Hidup
Mobilitas sosial yang positif dapat berdampak pada kesehatan dan kualitas hidup individu dan keluarga. Dengan akses yang lebih baik terhadap sumber daya dan layanan, seperti perawatan kesehatan yang berkualitas, perumahan yang layak, dan makanan yang cukup, individu dan keluarga dapat meningkatkan kondisi kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.
-
Perubahan Sosial dan Perubahan Struktur Sosial
Mobilitas sosial juga berdampak pada struktur sosial masyarakat. Mobilitas sosial yang tinggi dapat membawa perubahan dalam hierarki dan strata sosial, serta meruntuhkan batasan sosial yang kaku. Hal ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan beragam, serta merangsang perubahan sosial yang lebih luas.
Meskipun mobilitas sosial memiliki dampak positif, perlu diingat bahwa tidak semua mobilitas sosial terjadi secara adil dan merata. Ketimpangan dan hambatan struktural dapat membatasi akses individu terhadap kesempatan mobilitas sosial yang adil.
Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa ada kebijakan dan upaya yang mendukung kesetaraan dan kesempatan yang adil bagi semua individu untuk mencapai mobilitas sosial yang lebih tinggi.