FISIPUMSU || – Era serba digital saat ini telah mendorong hampir semua aktivitas manusia untuk terus menyesuaikan diri dengan semua platform digital. Untuk itu siapa saja tanpa kecuali akan tertinggal zaman jika digitalisasi teknologi diabaikan tanpa mengikuti perkembangannya.
Demikian kesimpulan yang disampaikan sejumlah dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU) acara pengabdian kepada masyatakat (PKM) yang berlangsung di Balai Desa Hamparan Perak, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (6/12/2022) awal pekan lalu.
Acara PKM para dosen FISIP UMSU yang bertemakan: ‘Peningkatan Pemahaman Ibu Rumah Tangga Terhadap Teknologi Digital Dalam Perspektif Ilmu Sosial’ itu diikuti tidak kurang dari 20 ibu-ibu rumah tangga yang ada di Desa Hamparan Perak. Para ibu rumah tangga itu terlihat antusias diselenggarakan acara PKM tersebut.
Sepuluh dosen yang terlibat acara PKM ini a.l. Assoc. Prof. Drs. Syafrizal, Ph.D., Dr. Siti Hajar, M.SP.,Rahmanita Ginting, Ph.D., Dr. Faustyna,M.I.Kom, Assoc. Prof. Dr. Puji Santoso, S.S.,M.SP., Elvita Yenny,S.S.,M.Hum., Dr.(Cand) Nurhasanah Nasution,S.Sos.,M.I.Kom.,Dr. (Cand) Nalil Khairiah,M.Pd., Ida Martinelli,S.H.,M.H., dan Corry Novrica A.P. Sinaga,M.A.,Ph.D (Cand).
Kepala Desa Hamparan Perak, Muhammad Helmi, memastikan warga di desa yang dipimpinnya selalu siap dengan teknologi digital. Menurut dia, memanfaatkan teknologi digital berbasis android dapat membantu memudahkan warga khususnya para ibu rumah tangga dalam menjalankan urusan hidup sehari-hari.
“Selain biasa dimanfaatkan untuk sarana komunikasi, teknologi digital berbasis android ini juga dalam memberikan literasi informasi kepada para warga dan ibu-ibu di desa, khususnya di desa Hamparan Perak ini,” ujar Helmi.
Pada saat pelakukan studi banding di salah satu desa di Yogyakarta, Helmi mengungkapkan adanya satu langkah maju yang dilakukan para ibu-ibu petani di salah satu desa di Yogyakarta. Dimana, ungkapnya, sambil bercocok tanam padi, ibu-ibu petani di desa itu juga membawa android dan selalu meng-update informasi agar mereka tidak tertinggal informasi apa saja dari seluruh dunia.
Corry Novrica A.P. Sinaga,M.A.,Ph.D (Cand), satu dari dosen FISIP UMSU dalam materinya banyak menjelaskan pentingnya para ibu rumah tangga dalam melakukan digitalisasi penyiaran, yaitu bermigrasi dari platform televisi analog menuju televisi digital.
“Digitalisasi di bidang penyiaran televisi ini dapat memberikan kenyamanan bagi para ibu di desa agar semua informasi yang diterima melalui siaran televisi dapat dengan berbagai variasi pilihan, baik aspek isi siaran, kualitas visual, dan kualitas audiovisual,” ujar Corry yang pernah menjadi praktisi penyiaran radio ini.
Dr.Faustyna,M.M.M.I.Kom, nara sumber lainnya menjelaskan tentang digital marketing kepada para ibu rumah tangga ini. Menurutnya, salah satu keberhasilan para warga desa yang bergerak dalam bidang usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di desa-desa adalah memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan aneka produk pertanian atau produk konsumtif lainnya.