Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU) menghadirkan Guru Besar Prof Dr H Bomer Pasaribu SH SE MS dalam Kuliah Umum Bertajuk Perubahan Paradigma Pembangunan dengan tema ‘Meningkatkan indeks kebahagiaan (Gross National Happiness)’. Bomer Pasaribu merupakan Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) dan Mantan Duta Besar LBBP Kerajaan Denmark dan Republik Lithuania serta Mantan Menteri Tenaga Kerja.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) UMSU ini dihadiri oleh Wakil Rektor I Dr Arifin Gultom SH MHum, Sekertaris Universitas Gunawan SAg MTh dan Dekan Fisip Drs Tasrif Syam MSi serta Dekan Fakultas Pertanian Ir Asritanarni Munar MP beserta para civitas akademika dan ratusan mahasiswa di Auditorium UMSU Jalan Mukhtar Basri Medan, Kamis (23/11/2017).
Dekan Fisip, Drs Tasrif Syam MSi saat membuka acara menyampaikan rasa apresiasinya atas kesediaan hadirnya Guru Besar Prof Dr H Bomer Pasaribu SH SE MS ke UMSU memberikan kuliah umum. Ia berharap, agar apa yang disampaikan oleh guru besar tersebut bisa diambil manfaatnya oleh semua yang hadir dan kedepannya akan ada program tindak lanjut kerjasama yang lebih nyata.
Dalam hal ini Rektor UMSU diwakili oleh Wakil Rektor I Dr Arifin Gultom SH MHum dalam sambutannya mengatakan kalau kehadiran Bomer Pasaribu ke UMSU ini adalah bagaikan orang yang pulang ke kampungnya. Karena Bomer Pasaribu mengawali karirnya didunia pendidikan sebagai dosen pada Tahun 1982 itu mengajar di UMSU.
“Karena beliau ini orang Sumatera yang lama berkeluyuran di Jawa. Tahun 1982 pernah menjadi dosen UMSU dan saat UMSU dipimpin Almarhum Dalmi Iskandar, beliau ini sering berkunjung kemari,” ucap Arifin Gultom.
Lanjut Arifin, kini UMSU telah mengalami banyak perubahan terutama telah memiliki Fakultas Kedokteran dengan lulusan yang telah tersebar di seluruh Indonesia. Ia juga berharap dengan kuliah umum yang disampaikan oleh guru besar tersebut, bisa diambil pelajarannya dan dimanfaatkan karena sesuai dengan tajuk mengenai pembangunan yang tentunya bukan hanya membangun fisik tetapi juga jiwa.
Sementara itu Bomer Pasaribu mengawali kuliah umumnya mengungkapkan kalau dirinya memiliki hubungan emosional sangat dekat dengan UMSU karena perjalanan dirinya didunia pendidikan hingga menjadi guru besar tidak terlepas dari sejarah awal mengajar sebagai dosen di UMSU.
“Saya bangga bisa berada disini kembali dan kalau dibutuhkan, saya juga bersedia mengajar disini kembali. Dari seluruh jabatan yang saya nikmati adalah guru besar dan duta besar. Untuk guru besar tentunya diawali di UMSU,” ungkapnya disambut applaus ratusan peserta Kuliah Umum yang sebagian besar merupakan mahasiswa.
Silahkan upload isi materi kuliah umum :
bomer-pasaribu-umsu-gnh_workshop-pengembangan-jejaring-2017