Pengertian Mobilitas Sosial
Mobilitas sosial adalah perubahan status sosial seseorang atau kelompok dalam masyarakat, baik naik atau turun. Mobilitas sosial dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti vertikal, horizontal, antargenerasi, dan intragenerasi.
Berikut adalah pengertian mobilitas sosial menurut beberapa ahli:
- Horton dan Hunt (1992): tindakan berpindah dari satu kelas sosial ke kelas sosial lainnya.
- Haditono (1991): perpindahan posisi seseorang atau sekelompok orang dari lapisan yang satu ke dalam lapisan yang lain.
- Giddens: gerakan dari seorang individu dan kelompok-kelompok di antara kedudukan-kedudukan sosial.
Mobilitas sosial juga dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pendidikan, kebudayaan, lingkungan, dan faktor ekonomi. Mobilitas sosial dapat memiliki dampak positif atau negatif tergantung pada kondisi dan faktor yang mempengaruhinya.
Contoh Mobilitas Sosial Beserta Penjelasannya
-
Mobilitas Sosial Vertikal Naik
Contoh mobilitas sosial vertikal naik adalah ketika seseorang meningkatkan status sosial mereka dalam masyarakat. Ini bisa terjadi melalui pendidikan, karir, atau perolehan kekayaan. Misalnya, seseorang yang berasal dari latar belakang ekonomi rendah dan memiliki pendidikan yang baik dapat mencapai posisi manajerial yang lebih tinggi dalam perusahaan, sehingga meningkatkan status sosial dan ekonomi mereka.
-
Mobilitas Sosial Vertikal Turun
Mobilitas sosial vertikal turun terjadi ketika seseorang mengalami penurunan status sosial mereka dalam masyarakat. Ini bisa disebabkan oleh kegagalan dalam karir, perubahan ekonomi, atau masalah pribadi.
Sebagai contoh, seseorang yang memiliki posisi manajerial tinggi dalam perusahaan tetapi mengalami kegagalan bisnis yang signifikan dan akhirnya kehilangan pekerjaan dan kekayaannya, sehingga mengalami penurunan status sosial.
-
Mobilitas Sosial Horisontal
Mobilitas sosial horizontal terjadi ketika seseorang berpindah dari satu pekerjaan atau posisi ke posisi yang sejajar dalam struktur sosial, tetapi tanpa mengalami perubahan status sosial. Ini dapat terjadi ketika seseorang berpindah dari satu industri ke industri yang serupa atau ketika seseorang berpindah ke pekerjaan yang memiliki tingkat tanggung jawab dan gaji yang sebanding.
Contohnya adalah seorang pekerja kantoran yang pindah dari satu perusahaan ke perusahaan lain di bidang yang sama dengan posisi dan tingkat tanggung jawab yang serupa.
-
Mobilitas Sosial Antar Generasi
Mobilitas sosial antar generasi mengacu pada perubahan status sosial yang terjadi antara generasi yang berbeda dalam suatu keluarga atau garis keturunan. Ini dapat terjadi ketika generasi anak mencapai tingkat pendidikan dan status ekonomi yang lebih tinggi daripada generasi orang tua mereka.
Misalnya, jika seorang anak yang berasal dari keluarga dengan latar belakang ekonomi rendah berhasil mendapatkan pendidikan yang baik dan mendapatkan pekerjaan yang prestisius, maka itu akan menjadi contoh mobilitas sosial antar generasi.
-
Mobilitas Sosial Intragenerasi
Mobilitas sosial intragenerasi terjadi ketika seseorang mengalami perubahan status sosial selama hidup mereka. Ini dapat terjadi melalui peningkatan pendidikan, kemajuan karir, atau perubahan status ekonomi. Misalnya, seseorang yang memulai karir di posisi entry-level dan melalui pengalaman, keterampilan, dan usaha yang keras, mereka naik ke posisi manajerial yang lebih tinggi.