Dua dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) Ida Martineli dan Nalil Khairiah melaksanakan pengabdian masyarakat di desa Pematang Johar, Jumat (5/6/2020).
Nalil Khairiah mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat kali ini mengusung tema “Sosialisasi Urgensi Akreditasi Sekolah bagi Masyarakat dalam Memperoleh Layanan Pendidikan Yang Unggul”
“ini merupakan realisasi dari program internal pengabdian masyarakat UMSU Tahun Akademik 2019/2020,” ujarnya didamping Ida Martineli.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Pematang Johar, Sudirman SPd menjelaskan, bahwa Desa Pematang Johar merupakan salah satu desa unggulan di Kabupaten Deli Serdang yang sedang giat-giatnya melakukan pembangunan di berbagai bidang, salah satunya adalah bidang pendidikan. Dalam kata sambutannya.
Lebih lanjut dikatakannya, dalam pelaksanaan pembangunan, Desa Pematang Johar melibatkan seluruh masyarakat agar memanfaatkan sekolah-sekolah yang ada di desa Pematang Johar.
“Yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kualitas sekolah agar sama dengan sekolah-sekolah di daerah lain dan menambah jumlah sekolah yang ada di desa ini untuk kebutuhan masyarakat akan layanan pendidikan yang unggul,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini sejalan dengan tema pengabdian masyarakat yaitu sosialisasi urgensi akreditasi sekolah bagi masyarakat dalam memperoleh layanan pendidikan yang unggul.
Sosialisasi ini langsung disampaikan oleh narasumber dari Badan Akreditasi Nasional Propinsi Sumatera Utara, Iwan Dermawan, SPd.
Dalam paparan sosialisasinya ia menjelaskan tentang pentingnya akreditasi sekolah untuk membuktikan mutu sekolah yang mencakup mutu lulusan, proses pembelajaran, mutu guru dan manajemen sekolah yang berpedoman pada Standar Nasional Pendidikan.
“Dengan adanya pengabdian masyarakat yang dilaksanakan di desa Pematang Johar, semakin menguatkan kerjasama yang telah di bangun antara UMSU dengan pemerintahan Daerah Kabupaten Deli Serdang dan mendukung pembangunan desa Pematang Johar,” sebutnya.
Pesrta kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti puluhan warga masyarakat yang mempunyai anak yang sedang sekolah.