Seminar PKL yang dibuka langsung oleh Dekan Fisip UMSU, Tasrif Syam dihadiri Wakil Rektor III UMSU, Rudianto, ketua Prodi Ilmu Komunikasi UMSU, Nurhasanah Nasution, Wakil Dekan I Zulfahmi Ibnu, Wakil Dekan III Abrar Dhani, Kabiro Humas UMSU Ribut Priadi, Sekretaris Prodi Akhyar Anshori serta para dosen Fisip UMSU.
Tasrif Syam dalam sambutannya mengatakan bahwa seminar hasil PKL 200-an mahasiswa komunikasi fisip UMSU yang diseminarkan hari ini terdiri dari hasil PKL mahasiswa di 74 lokasi PKL.
“Seminar PKL kali ini didominasi oleh mahasiswa komunikasi jurusan Humas. Sedangkan mahasiswa dengan konsentrasi Jurnalistik hanya 11 orang,” ujar Tasrif Syam.
Lanjut diungkapkannya, dari angka tersebut, ada beberapa mahasiswa yang merupakan angkatan 2012, 2013.
“Selebihnya merupakan angkatan 2014 dan satu di antaranya adalah angkatan tahun 2015,” ungkapnya.
Selain itu, Tasrif menyebutkan, UMSU saat ini memberikan bea siswa kepada mahasiswa baru yang hafal Alquran minimal sebanyak lima juz.
“Mulai tahun ini UMSU memberi bea siswa penuh kepada mahsiswa baru yang hafal lima juz Alquran,” sebutnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Wakil Rektor III Dr Rudianto yang didaulat memberi sambutan mengatakan bahwa sarjana komunikasi itu harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik.
Terlebih pada era globalisasi, era kompetisi, era komunikasi, era informasi , era image war (perang citra) atau apapun nama eranya sekarang ini dinamika masyarakat semakin besar dan berkembang. Tuntutan, keinginan dan harapan publik terhadap pemenuhan kebutuhan informasi semakin kritis.
“Perubahan masyarakat semakin cepat itu ditunjang oleh perkembangan teknologi komunikasi terutama setelah munculnya internet. Melihat kondisi dan situasi tersebut, kehadiran Ilmu Komunikasi semakin dibutuhkan,” kata Rudianto.
Oleh sebab itu, Rudianto menyebutkan, sarjana komunikasi itu harus memenuhi persyaratan mendasar antara lain, ability to communicate (kemampuan berkomunikasi ), ability to organize (kemampuan manajerial atau kepemimpinan), ability on get the with people (kemampuan bergaul membina relasi).
“Jika persyaratan mendasar itu tidak terpenuhi, maka sarjana ilmu komunikasi itu bisa dikategorikan gagal,” sebutnya.
Esoknya, para dosen dan mahasiswa PKL menuju Parapat untuk menyampaikan nilai dari hasil seminar termasuk kelompok PKL yang terbaik.